Mengenal Refrigerant R507

Refrigerant suatu zat yang memiliki berbagai susunan kimia dengan sifat-sifat yang berbeda.

Beberapa refrigeran hanya mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi sementara yang lain menggunakan tekanan rendah untuk berfungsi dengan baik.

Pada umumnya refrigerant ialah suatu zat yang berbentuk cair dan mengalir menuju refrigerator dan bersirkulasi melewati komponen fungsionalis untuk menimbulkan efek mendinginkan dengan cara menyerap panas lalu melewati ekspansi & evaporasi ( penguapan ) .

Ada 3 susunan utama refrigeran yang digunakan untuk saat ini yaitu :

1. Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC). Ini terdiri dari zat hidrogen, fluorin, dan karbon.
HFC tidak menggunakan atom klor yang sebagian besarnya digunakan untuk refrigerant. HFC juga dikenal sebagai salah satu zat yang paling merusak lapisan ozon bumi sehingga dapat menipiskan lapisan ozon.

2. Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC). Ini terdiri dari hidrogen, klorin, fluorin, dan karbon.
Refrigeran HCFC ini mengandung sejumlah minimal zat klorin, yang terbukti tidak merusak lingkungan karena HCFC berbeda dari refrigeran lain.

Baca Juga : Jenis dan Tipe Kompresor AC

3. Refrigerant chlorofluorocarbon (CFC). Ini mengandung zat klorin, fluorin dan karbon.
Refrigerant CFC ini membawa sejumlah kaporit dengan nilai yang tinggi sehingga dikenal sebagai refrigerant yang paling berbahaya dalam berperan merusak lapisan ozon menjadi tipis bahkan bisa bolong akibat zar tersebut.

Refrigerant R507

Refrigerant R507 adalah pilihan pengganti HFC untuk R22 dan R502 dalam sistem pendinginan komersial. Hal ini dapat digunakan dalam sistem baru dan yang sudah ada, dan memberikan kinerja yang sangat mirip dengan R502 di seluruh rentang operasi. R507 ini Menggantikan

R22 dan R502 dan Manfaat Refrigerant R507 cukup cocok untuk R-502 ia Bekerja atas seluruh R502 jangkauan operasi. OEM merekomendasikan minyak POE untuk keandalan optimal.

Refrigerant R507 bersifat Cairan Tidak Berwarna dan Uap fisik