Refrigerant R407c
Category : Freon
Freon gas R 407c merupakan campuran azeotrop dari R32, R125 , R134a, penggunaanya juga harus dibalik, dimana fase liquid yang dimasukkan dalam sistem, untuk penambahan freon tidak disarankan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, refrigerant pada mesin harus dikuras, dan digantikan dengan yang baru, digunakan biasanya untuk sistem pendingin udara /suhu tinggi.
Refrigerant 407c / Freon R407c
Freon 407C (R407C) adalah freon yang tidak merusak ozon, merupakan campuran azeotropik dari HFC refrigeran R32, R125 dan R134a dan telah dirumuskan untuk mendekati sifat-sifat R22. Bisa igunakan dalam aplikasi pendingin udara perumahan dan sistem pendingin komersial, pendingin evaporator non flooded, dan beberapa sistem pendinginan komersial. karena R407C memiliki sifat yang mirip dengan 22, adalah mungkin (dengan modifikasi) menggunakannya dalam peralatan yang sama yang dirancang untuk R22.
SIFAT FISIK REFRIGERANT R407c (FREON)
Formula Molekul | – |
---|---|
Berat Molekul | 86,20 |
Titik Didih 101,3KPa (°C) | -43,80 |
Titik Beku 101,3KPa | - |
Densitas 30°C (kg/m3) | 1129,30 |
Suhu Kritis (°C) | 87,30 |
Tekanan Kritis (MPa) | 4,63 |
ODP | 0 |
GWP | 1700 |
Sebagai pengganti jangka panjang untuk R22, R407c digunakan terutama di AC dan sistem pendingin non sentrifugal.
”INDEKS
Kemurnian | > 99,8% |
---|---|
Kandungan Air | < 0,001% |
Keasaman | < 0,00001% |
Residu Penguapan | < 0,01% |
Kadar Klorida | < 0,0001% |
Penampakan | Tidak Berwarna dan Jernih |
Aroma | Tidak Beraroma |