Gas portable adalah tabung gas berukuran kecil yang biasa digunakan untuk keperluan memasak di luar ruangan, seperti saat berkemah, piknik, atau untuk kompor portable di rumah dan warung. Praktis, ringan, dan mudah dibawa, gas ini menjadi solusi favorit banyak orang. Namun, dua pertanyaan umum yang sering muncul adalah sebenarnya gas portable tahan berapa lama? dan berapa lama gas tersebut bisa disimpan sebelum kadaluarsa atau rusak?
Selain faktor kapasitas dan durasi, penting juga memahami jenis kompor portable yang digunakan. Beberapa kompor hemat energi bisa membuat konsumsi gas lebih efisien, sehingga durasi pemakaian gas portable pun menjadi lebih lama. Sebaliknya, kompor yang mengeluarkan api besar secara konstan cenderung lebih boros, dan tabung gas bisa cepat habis. Satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah kondisi lingkungan saat penggunaan. Misalnya, memasak di tempat terbuka dan berangin akan membuat konsumsi gas meningkat karena panas dari api akan lebih cepat terbawa angin. Di sisi lain, jika digunakan di tempat teduh dan tenang, panas bisa difokuskan ke peralatan masak, sehingga lebih efisien.
Terkait masa simpan, penting diketahui bahwa tabung gas portable bersifat sekali pakai dan tidak dapat diisi ulang. Oleh karena itu, jika tabung kosong, harus diganti dengan tabung baru. Simpanlah tabung dalam posisi tegak dan hindari menaruhnya dekat dengan kompor, api, atau peralatan panas lainnya, bahkan saat tidak digunakan. Hal ini untuk mencegah risiko tekanan berlebih atau kebocoran gas. Konsumen juga disarankan membeli gas portable dari merek terpercaya yang sudah memiliki izin edar resmi. Produk berkualitas biasanya sudah melewati uji keamanan dan memiliki katup pelindung untuk mencegah kebocoran saat tabung tidak terpasang. Beberapa contoh merek yang umum di pasaran adalah Hi-Cook dan Supercook, produk ini bisa Anda dapatkan di polarin xinindo karena polarin xinindo merupakah distributor yang jual gas portable dengan harga murah dan terjangkau.
Gas Portable Bisa Dipakai Berapa Lama?
Lama penggunaan gas portable sangat tergantung pada kapasitas tabung dan intensitas pemakaian kompor. Umumnya, gas portable berisi sekitar 220 gram bahan bakar (biasanya butana atau campuran butana-propane). Berikut perkiraan durasi pemakaiannya:
- Untuk pemakaian normal (api sedang) Sekitar 1,5 – 2 jam nonstop.
- Untuk pemakaian ringan, sesekali Bisa cukup untuk 3 – 5 sesi memasak, tergantung lama tiap sesi.
- Untuk api besar (memasak air atau menggoreng) Konsumsi gas lebih cepat, sehingga mungkin habis dalam kurang dari 1,5 jam.
- Jika digunakan untuk memasak mie instan, memanaskan makanan, atau merebus air secangkir dua cangkir, biasanya satu tabung bisa digunakan beberapa kali.
Gas Portable Tahan Berapa Lama (Masa Simpan)?
Meskipun tidak ada tanggal kadaluarsa resmi untuk isi gas (karena gas butana sendiri tidak “basi”), yang perlu diperhatikan adalah masa simpan aman tabungnya, yaitu:
- Umumnya tahan 3 – 5 tahun sejak tanggal produksi.
- Periksa tanggal produksi di badan tabung (biasanya tercetak di bagian atas atau samping).
- Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung agar tekanan dalam tabung tetap stabil.
Setelah melewati beberapa tahun, tabung bisa mulai mengalami korosi, penurunan tekanan, atau kerusakan pada katup. Jika tabung terlihat berkarat, penyok, atau bocor, sebaiknya tidak digunakan lagi, meskipun masih berisi gas.
Tips Aman Menggunakan Gas Portable
- Selalu pasang dan lepas tabung sesuai instruksi.
- Jangan gunakan dekat api terbuka atau di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi.
- Simpan tegak dan hindari guncangan keras.
Jadi, gas portable bisa digunakan selama 1,5 – 2 jam pemakaian terus-menerus, dan bisa disimpan hingga 5 tahun, asalkan dalam kondisi baik dan penyimpanan sesuai standar keamanan. gas portable adalah solusi praktis dan fleksibel untuk kebutuhan memasak ringan di dalam maupun luar ruangan. Dengan memahami durasi pemakaian dan masa simpan yang ideal, pengguna dapat mengatur penggunaan dengan lebih bijak, aman, dan efisien. Jangan lupa selalu mengecek kondisi fisik tabung dan menyimpannya di tempat aman untuk memastikan keawetannya bertahan hingga bertahun-tahun.