Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi semakin membantu pekerjaan manusia. Peran manusia kini sedikit demi sedikit mulai tergantikan oleh teknologi yang semakin mutakhir. Salah satu contoh teknologi yang muncul di era globalisasi adalah sistem pendingin atau AC. AC merupakan salah satu contoh robot yang membantu membuat udara semakin nyaman. Peran AC saat ini mulai menggantikan peran kipas angin. Walaupun sama-sama termasuk jenis robot, namun sistem kerja AC lebih unggul daripada kipas angin. AC tidak hanya sekadar mendinginkan ruangan, namun dapat mengatur sirkulasi udara menjadi lebih bersih dan nyaman.
Seiring berjalannya waktu, mulai banyak orang beralih menggunakan AC untuk keperluan rumah tangga hingga perusahaan. Namun, semakin bertambahnya penggunaan AC ternyata memberikan dampak yang cukup berbahaya terhadap kondisi lingkungan yaitu memicu pemasanan global. Melihat fenomena ini, pada tahun 2019 para produsen mulai menggembangkan kembali teknologi AC agar penggunaannya tidak mengganggu kondisi alam atau menimbulkan pemanasan global. Salah satu perusahaan AC tersebut yaitu Daikin. Pengembangan ini mendapat respon baik terhadap penjualan AC Daikin yang mulai meningkat berkat diperkenalkannya GWP R32 (Global Warming Potential) atau yang lebih dikenal dengan Potensi Pemanasan Global yang lebih rendah dan ramah lingkungan. Dikutip dari www.coolingpost.com, hal tersebut meningkatkan penjualan AC dan pendingin sebesar 13% menjadi 188,7 miliar yen ($ 1,73 milyar) pada sektor perumahan, bisnis, dan komersial.
Penjualan AC Daikin Meningkat
Angka kenaikan dalam penjualan AC bisa dibilang cukup tinggi dari berbagai negara di dunia yang menjadi pasar penjualan AC, seperti di Amerika, penjualan AC naik 8% menjadi 369,4 miliar yen ($ 3,38 miliar) bila dibandingkan pada tahun 2018. Jepang pun mengalami kenaikan 7% menjadi 268,7 miliar yen ($ 2,63 miliar), dan di Asia mengalami kenaikan 6% menjadi 148,7 miliar yen ($ 1,36 miliar).
Hal ini menandakan perkembangan yang dilakukan perusahaan AC Daikin terbilang sangat berhasil dan membuat banyak orang menjadi tidak ragu menggunakan AC tanpa khawatir memberi dampak pemanasan global di masa depan. Jadi, kesuksesan ini juga membawa dampak yang baik terhadap lingkungan.