Pada tahun 2020 ini, dampak dari pandemi COVID-19 dirasakan berbagai pihak di seluruh dunia. Salah satu sektor yang terkena imbasnya yaitu sektor usaha / bisnis. Mulai dari penurunan penjualan sampai tutupnya usaha / bisnis tersebut. Memanfaatkan teknologi dan jeli dalam melihat kesempatan merupakan beberapa kunci agar usaha / bisnis bisa terus bertahan selama pandemi COVID-19. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa strategi bisnis agar bisa bertahan di tengah krisis pandemi COVID-19 ini.
Strategi Bisnis Saat Pandemi COVID-19
Dikutip dari berbagai sumber (tirto, stickearn, suara.com) dan dari pengalaman PT POLARIN XININDO, berikut ini beberapa strategi bisnis yang dapat Anda jadikan referensi.
1. Saling Memberi
Pada masa krisis ini, saling memberi akan meningkatkan nilai perusahaan Anda. Kami, POLARIN XININDO, melakukan pemberian hand sanitizer untuk para pelanggan agar dapat mereka gunakan baik untuk pribadi maupun perusahaannya atau tokonya.
2. Pastikan Bisnis Anda Online
Seiring berkembangnya penyakit ini dan penyebarannya melalui interaksi antar manusia, maka banyak negara yang menganjurkan warganya di rumah saja. Beberapa kota di Indonesia pun sudah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga banyak orang yang sering di rumah. Hal ini meningkatkan lalu lintas pencarian secara online. Semua orang saat ini berburu informasi terbaru melalui hp ponsel dan komputer masing-masing, termasuk belanja online, yang juga menjadi cara untuk menghabiskan waktu. Pastikan usaha / bisnis Anda berada di halaman utama mesin pencarian online (google, bing, yahoo, dll) dan mudah ditemukan di media sosial seperti facebook, instagram, dan lain sebagainya.
3. Promosi
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh usaha / bisnis Anda yaitu melakukan promosi, diantaranya yaitu memberikan harga diskon bagi pembelian barang tertentu ataupun pemberian gratis ongkos kirim. Adanya promosi tersebut dapat memberikan rangsangan bagi pelanggan untuk membeli produk Anda.
4. Pemangkasan Beban Operasional
Strategi ini dilakukan jika memang usaha / bisnis Anda sudah tidak sanggup lagi untuk mengemban beban operasional secara penuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu (1) melakukan on off karyawan (sehari masuk, sehari di rumah) sehingga beban gaji menjadi setengah, (2) meliburkan karyawan selama beberapa hari.