Nama : Freon Refrigerant
Merek : Refrigerant Nilai 5/5 berdasarkan 1 masukan dari konsumen
Deskripsi : Jual Freon Refrigerant segala macam tipe

Jual Freon Refrigerant

Freon gas merupakan suatu senyawa atau campuran dari beberapa senyawa, biasanya berupa cairan, yang biasa digunakan pada mesin pompa panas, dan sistem refrigerasi, dimana cairan dirubah dari bentuk cair menjadi bentuk gas, dan dirubah kembali dari bentuk gas ke bentuk cair, begitu seterusnya.Pada awalnya Freon yang umum digunakan adalah Sulfur dioksida, metil klorida, dan amonia, namun karena bersifat racun, maka penggunaanya dihentikan ketika diperkenalkan fluida pendingin generasi CFC (Chloro fluoro carbon), namun penggunaan CFC juga mempunyai kelemahan, yakni merupakan suatu senyawa yang bisa merusak ozon, demikian juga dengan golongan HCFC (Hydro Fluor Chloro Carbon). Oleh karena itulah senyawa refrigerant yang berpotensi merusak ozon ODP>0, dibatasi penggunaannya, dan dijadwalkan untuk tidak digunakan lagi menurut Montreal Protocol.

Selain ODP, juga terdapat istilah GWP (Global Warming Potentisal) , yakni suatu nilai yang dimiliki oleh suatu rerigerant, yang menentukan seberapa besarnya potensi untuk menjadi gas rumah kaca  (Sebagai pembanding, Nilai GWP CO2 adalah 1)

Refrigerant juga merupakan suatu penamaan umum atau nama generik suatu senyawa fluida pendingin, namun umumnya  kita kenal dengan kata freon gas, kata “”Freon”” itu sendiri merupakan suatu merek dagang yang dimiliki oleh E.I du Pont de Nemours & Company.

Terdapat banyak sekali jenis freon yang pernah digunakan oleh manusia, contohnya r22, r13a, r404a, r407c, r410a, r32 , r141b, r417a, dan lain lain.

Harga Jual Freon AC Refrigerant

Freon RefrigerantHarga
Refrigerant R134aCall
Refrigerant R22Call
Refrigerant R404Call
Refrigerant R407Call
Refrigerant R410Call
Refrigerant R32Call
Refrigerant R507Call
Refrigerant R600aCall
Refrigerant R417Call
Refrigerant R123 100KgCall
Refrigerant R141 40KgCall
Refrigerant R141 250KgCall

Kami menjual berbagai macam freon AC Refrigerant :

Refrigerant R134a POLARIN

Refrigerant R134a

Freon gas R 134a Biasanya digunakan sebagai media pendingin untuk refrigerasi dan pendingin ruangan untuk otomotif, freon ac mobil, biasa juga digunakan untuk blowing agent pada industri busa, aerosol , propelan.

Refrigerant 134a / Freon R134a

Memiliki nama kimia 1,1,1,2-Tetrafloroetana, atau disebut juga sebagai tetrafloroetana, R 134a , Genetron 134a, Freon 134a ataupun HFC 134a, Dupont 134a, Genetron 134a. Freon 134a  adalah refrigerant haloalkana yang tidak menyebabkan penipisan ozon dan memiliki sifat-sifat yang mirip dengan R12 (diklorodiflorometana). Freon 134a rumus molekul CH2FCF3 dan titik didih pada -26,3C (-15,34F).

Formula Molekul CH2FCF3
Berat Molekul102,03
Titik Didih 101,3KPa (°C)-26,10
Titik Beku 101,3KPa-96,6o
Densitas 30°C (kg/m3)1188,10
Suhu Kritis (°C)101,10
Tekanan Kritis (MPa)4,06
ODP0
GWP 1300

Tetrafluoroethane (HFC-134a) digunakan sebagai refrigerant (obat pendingin) pada AC mobil, rumah tangga dan pendingin komersial. HFC-134a juga dapat digunakan sebagai aerosol, zat tahan api, dan blowing agent di farmasi, agro-kimia, kosmetik dan cleaning sectors.

Kemurnian> 99,90%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma

Refrigerant R141b

freon gas R 141b digunakan sebagai refrigerant dengan nama R141B atau HCFC141B, memiliki sifat tidak mudah terbakar, tidak berwarna, Cair dalam kondisi atmosfer dan memiliki bau halus dan mudah menguap, biasanya digunakan untuk blowing agent, dan cairan pemadam.

Refrigerant 141b / Freon R141b

Memiliki nama kimia, 1,1-Dichloro-1-FLUOROETHANE  digunakan sebagai refrigerant.

Formula Molekul CH3CCL2F
Berat Molekul116,95
Titik Didih 101,3KPa (°C)32,00
Titik Beku 101,3KPa-
Densitas 30°C (kg/m3)1221,00
Suhu Kritis (°C)204,20
Tekanan Kritis (MPa)4,25
ODP0,086
GWP700,00

Dichlorofluoroethane (HCFC-141b) dapat menjad pengganti CFC-11 sebagai foaming agent untuk rigid or soft PU foam without changing process and equipment, atau CFC-113 sebagai pembersih metal dan solder-remover sama baiknya.

Kemurnian> 99,8%
Kandungan Air< 0,002%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma

Refrigerant R22

Freon gas R 22 digunakan sebagai refrigerant yang umum dipakai dalam unit pendingin ruangan /AC, biasanya digunakan untuk aplikasi suhu medium dan suhu tinggi.

Rerigerant 22 / Freon R22

Memiliki nama senyawa CHLORODIFLUOROMETHANE atau difluoromonochloromethane yang merupakan senyawa dari golongan HCFC. Gas freon ini tidak berwarna, biasanya digunakan sebagai propelan dan sebagai refrigerant. Freon r22 sedang dihapus di negara maju dikarenakan berpotensi menipiskan ozon  dan berpotensi dalam pemanasan global.

Refrigerant R22 POLARIN
Formula Molekul CHCIF2
Berat Molekul86,47
Titik Didih 101,3KPa (°C)-40,80
Titik Beku 101,3KPa-160,oo
Densitas 30°C (kg/m3)1174,20
Suhu Kritis (°C)96,20
Tekanan Kritis (MPa)4,99
ODP0,0034
GWP 1700

Chlorodifluoromethane (HCFC-22) memiliki sifat tidak berwarna, tidak beracun, tidak mudah terbakar dan cairan jernih. Memiliki kestabilan termal dan kimia yang sangat baik dan tidak membuat korosi logam. Aplikasi utama meliputi refrigerant (-80°C grade), bahan baku untuk produksi PTFE.

Kemurnian> 99,90%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma
Refrigerant R404a POLARIN

Refrigerant R404a

Freon gas R 404a merupakan campuran azeotrop dari R125  , R143a , dan R134a, penggunaanya harus dibalik, dimana fase liquid yang dimasukkan dalam sistem, untuk penambahan freon gas tidak disarankan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, refrigerant pada mesin harus dikuras, dan digantikan dengan yang baru, digunakan biasanya untuk sistem pendingin suhu medium, tinggi.

Refrigerant 404a / Freon R404a

Freon 404A (R404A) merupakan freon yang tidak merusak ozon,  merupakan campuran azeotropik dari HFC refrigeran R125, R143a, dan R134a ,diformulasikan untuk mencocokkan sifat-sifat dari R502, sehingga berguna untuk berbagai aplikasi suhu pendinginan menengah dan rendah. R404A telah disetujui oleh banyak pabrikan kompresor pendingin , digunakan dalam peralatan pendingin baru, seperti display makanan dan penyimpanan berpendingin, ruang penyimpanan berpendingin, mesin es, transportasi berpendingin, dan proses pendinginan.

 

Formula Molekul
Berat Molekul97,60
Titik Didih 101,3KPa (°C)-46,60
Titik Beku 101,3KPa-
Densitas 30°C (kg/m3)1017,20
Suhu Kritis (°C)72,10
Tekanan Kritis (MPa)3,74
ODP0
GWP 3800

Sebagai pengganti jangka panjang untuk R22 dan R502, freon R404a digunakan dalam sistem pendingin baik suhu rendah maupun suhu sedang (menengah).

Kemurnian> 99,8%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida< 0,0001%
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma

Refrigerant R407c

Freon gas R 407c merupakan campuran azeotrop dari R32, R125 , R134a, penggunaanya juga  harus dibalik, dimana fase liquid yang dimasukkan dalam sistem, untuk penambahan freon tidak disarankan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, refrigerant pada mesin harus dikuras, dan digantikan dengan yang baru, digunakan biasanya untuk sistem pendingin udara /suhu tinggi.

Refrigerant 407c / Freon R407c

Freon 407C (R407C) adalah freon yang tidak merusak ozon, merupakan campuran azeotropik dari HFC refrigeran R32, R125 dan R134a dan telah dirumuskan untuk mendekati sifat-sifat R22. Bisa igunakan dalam aplikasi pendingin udara perumahan dan  sistem pendingin komersial,  pendingin evaporator non flooded, dan beberapa sistem pendinginan komersial. karena R407C memiliki sifat yang mirip dengan 22, adalah mungkin (dengan modifikasi) menggunakannya dalam peralatan yang sama yang dirancang untuk R22.

 

Refrigerant R407c POLARIN
Kemurnian> 99,8%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida< 0,0001%
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma

Sebagai pengganti jangka panjang untuk R22, R407c digunakan terutama di AC dan sistem pendingin non sentrifugal.

Formula Molekul
Berat Molekul86,20
Titik Didih 101,3KPa (°C)-43,80
Titik Beku 101,3KPa-
Densitas 30°C (kg/m3)1129,30
Suhu Kritis (°C)87,30
Tekanan Kritis (MPa)4,63
ODP0
GWP 1700
Refrigerant R410a POLARIN

Refrigerant R410a

Freon gas R 410a merupakan campuran azeotrop dari R32 , R125 , penggunaanya juga  harus dibalik, dimana fase liquid yang dimasukkan dalam sistem, , digunakan biasanya untuk sistem pendingin udara /suhu tinggi yang memiliki efisiensi yang baik.

Refrigerant 410a/ Freon r410a

Freon 410a (R410A) adalah freon yang tidak merusak ozon,merupakan campuran hidrofluorokarbon (HFC) R32 dan R125, dikembangkan sebagai refrigerant pengganti R22 untuk aplikasi pendingin ruangan / AC saat ini. Karena kapasitas pendingin  dan tekanan R410A lebih tinggi dibandingkan dengan r22, maka tidak boleh digunakan sebagai retrofit refrigerant dalam peralatan pendingin R22. Refrigeran 410A harus digunakan dalam sistem baru yang mendukung refrigerant r410a .

Kemurnian> 99,8%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida< 0,0001%
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma

Sebagai pengganti jangka panjang untuk R22, R410a digunakan terutama di AC dan sistem pendingin.

Formula Molekul
Berat Molekul72,53
Titik Didih 101,3KPa (°C)-51,53
Titik Beku 101,3KPa-
Densitas 30°C (kg/m3)1033
Suhu Kritis (°C)72,50
Tekanan Kritis (MPa)4,95
ODP0
GWP 2000

Refrigerant R32

Freon gas R 32 merupakan freon yang baru mulai digunakan per januari 2015 di Indonesia, digunakan untuk sistem pendingin udara / AC, memiliki tekanan cukup tinggi dan mampu terbakar, oleh karenanya dalam penanganannya perlu diperhatikan dengan lebih teliti dan seksama.

freon r32
Kemurnian> 99,8%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida< 0,0001%
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma

Freon gas R 407c merupakan campuran azeotrop dari R32, R125 , R134a, penggunaanya juga  harus dibalik, dimana fase liquid yang dimasukkan dalam sistem, untuk penambahan freon tidak disarankan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, freon pada mesin harus dikuras, dan digantikan dengan yang baru, digunakan biasanya untuk sistem pendingin udara /suhu tinggi.

Formula Molekul CH2F2
Berat Molekul52,02
Titik Didih 101,3KPa (°C)-51,70
Titik Beku 101,3KPa-136,00
Densitas 30°C (kg/m3)958,00
Suhu Kritis (°C)78,20
Tekanan Kritis (MPa)5,80
ODP0
GWP550,00
Refrigerant Freon R507

Refrigerant R507

Sebagai pengganti jangka panjang untuk R502, freon R507 digunakan terutama dalam sistem pendinginan suhu rendah.

Kemurnian> 99,90%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma
Formula Molekul
Berat Molekul98,86
Titik Didih 101,3KPa (°C)-47,10
Titik Beku 101,3KPa-
Densitas 30°C (kg/m3)1021,90
Suhu Kritis (°C)70,90
Tekanan Kritis (MPa)3,79
ODP0
GWP3900

Refrigerant R600a

Digunakan sebagai zat pendingin, freon R600a ini dapat menggantikan R12. Freon R600a ini dapat digunakan sebagai agen proyektil untuk aerosol dalam pestisida, agen pembersih, cat akrilik, dll.

Refrigerant Freon R507
Kemurnian> 99,8%
Kandungan Air< 0,001%
Keasaman< 0,00001%
Residu Penguapan< 0,01%
Kadar Klorida< 0,0001%
Penampakan Tidak Berwarna dan Jernih
Aroma Tidak Beraroma
Berat Molekul58,12
Titik Didih 101,3KPa (°C)-11,70
Tekanan Absolut (25°C) Mpa0,38
Densitas 25°C (kg/m3)550,65
Suhu Kritis (°C)134,70
Tekanan Kritis (MPa)3,64
ODP0
GWP10,0